berita industri

Jepang akan meluncurkan pabrik manufaktur panel surya pertama di Sri Lanka

2018-07-26
Direktur dan CEO JSF berkata, âKetika kami membuka pintu pabrik, kami beruntung menjadi pelopor produsen panel surya di Sri Lanka dan membuka jalan bagi pengembangan dan penerapan energi terbarukan yang canggih. Program ini menunjukkan masa depan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia."

Produk ini akan dijual dengan merek "Sakura Solar" dan akan didukung oleh garansi 35 tahun untuk semua panel surya mereka. Ini juga akan memberikan manfaat biaya dan layanan kepada pelanggan domestik dan korporat di Sri Lanka.

Investasi JSF disetujui oleh Komisi Investasi Sri Lanka dan memiliki perjanjian 55 tahun di industri energi terbarukan. Perusahaan memiliki 100% investasi Jepang dan akan menginvestasikan $333,1 juta (sekitar 5 miliar rupee Sri Lanka) untuk menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 200 orang. Pabrik manufaktur memiliki kapasitas tahunan sebesar 2.000 megawatt.

Perusahaan Jepang akan menyediakan teknologi canggihnya, yang mulai berproduksi pada 21 Juli2018di bawah arahan teknisi Jepang.

Sebelumnya, ada laporan bahwa pemerintah Sri Lanka telah memberikan 10 megawatt tenaga surya kepada perusahaan domestik Didul (Pvt.) Ltd. Proyek tersebut diharapkan akan dikembangkan di dekat gardu induk di Valachchenai di Sri Lanka timur.

Menurut studi bersama Program Pembangunan PBB dan Bank Pembangunan Asia, Sri Lanka dapat menggunakan energi terbarukan pada tahun 2050 untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini dan masa depan.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept